Laman

Sabtu, 04 Agustus 2012

 WARTAWAN PENYELIDIK,PEMBELA TINTA -TINTA MURNI

   Dalam membela kebenaran dan keadilan tinta tinta yang sebaiknya dipegang sebagai itikad PERS  yaitu dengan tetap memegang landasan Objektif,selalu memerangi segala kepalsuan ,dan memerangi ketidak adilan dan memerngi ketidak benaran.
Cara ini dilakukan dengan jalan memberi bukti bukti kepada masyarakat dengan menjadikan pembuktian pembuktian bahwa ketidak adilan atau ketidak benaran itu benar benar ada / terjadi dan segala tindakan itu dilandaskan kepada kepentingan bangsa,kepentingan umat manusia dan kepentingan prikkemanusiaan
  1. Guna keperluan bentuklah suatu Tim 
  2. Usahakan agar semangatmemburu atau berburu jangan sampai patah,pelihara agar perhatian terhadap   semua itu jangan sampai merosot
  3. Berdirilah diatas landasan - landasan hukum
  4. Jangan mencoba -coba untuk menjadi seperti seorang polisi,sebagaimana kita ketahui disetiap negara terdapat aparat aparat negara yang disebut POLISI kepolisian itu sudah jadi tugas kewajibannya  Wartawan pencari berita,bila mencoba -coba bertanding dengan polisi bukanlah pekerjaan dan tugas kewajiban seorang wartawan,Demi keadilan maka wartawan harus tetap pada tugasnya sebagai wartawan
  5. Datanglah selalu melihat sesuatu yang harus diselidiki namun janganlah terlalu luas memandangnya
  6. Jangan pula mencoba untuk menjadi seorang DON QUIXOT,Orang yang coba mengendarai beberapa kuda sekaligus
  7. Jangan takut mengungkapkan segala yang diketahui bila memang bisa membuktikan
  8. Jangan merasa takut untuk melakukan sesuatu penyelidikan bila persoalan itu memang dianggap kurang beres 
  9. Berpikirlah secara fragmatis dan lakukanlah apa yang mungkin dilakukan dari pada memikirkan hal-hal yang mustahil
  10. Perhatikanlah waktu yang tepat dengan situasi keseluruhan
  11. Periksalah selalu bagaimana rencana pelaksanaan penyelidikan itudan bagaimanapula kemungkinan-kemungkinannya,serta apa yang benar benar diperlukan dan pelaksanan itu bila setiap mhari dapat diperoleh fakta yang dicari,maka perhatikanlah fakta secara cermat bagaimana pula kemungkinannya
  12. Berjuanglah terus ...!!!
    Pekerjaan penyelidikan memang cukup berat usahakan agar jangan terpengaruh oleh perasaan jemu atau bosan peliharalah perasaan ingin tahu itu dan pelihara pula semangatnya agar tetap membara dan pelihara pula ketekunan.kebanyakan berita yang di peroleh atau dihasilkan jurnalistik justru bisa dicapai bila disertai mental yang kuat,pikiran yang cerdas,logika yang tegas,penciuman berita yang tajam,rasa tekun wartawan serta semangatnya hendaknya mengarah kepada berita bersambung  Gejala-gejala yang nampak biasanya tidak jelas, bahkan tidak menarik sebab penting atau tidaknya gejala itu sangat tergantung kepada kecakapan wartawan itu sendiri,tergantung kepada itelegensinya dlam menggapai suatau gejala dan menggalinya sampai menghasilkan berita penyelidikan yang cemerlang.   

Rabu, 01 Agustus 2012

PROYEK PENGASPALAN JALAN ASAL JADI

Topan RI Monitoring:Kab.Bogor

Proyek pengaspalan jalan di Desa Buana Jaya Kec.Tanjungsari,Kab.Bogor,Jawa-Barat pengaspalan jalan bahan urugan matrial menggunakan pasir gali bukan menggunakan beskos untuk dasar aspal 
Ketika akan dikonfirmasi 2 orang pemborong yang belente dengan mobil mewahnya  No polisi F 1 12 AS. malah pergi begitu aja enggan di confirmasi oleh wartawan dan LSM
Sama halnya dengan pelaksana malah pergi dengan truknya alasan mau belanja batu seplit,Ironisnya pengawas Dinas Bina marga dan Aparatur pemerintah Desa setempat seperti tidak perduli adanya realisasi proyek pengaspalan tersebut seperti itu,Menurut mulyadi dari Tim Oprasional LSM Topan RI  seharusnya coran setapak jalan mobil di gempur dulu baru diurug pekerjaan seperti itu tidak terjamin kualitasnya pasti akan lekas retak dan amblas. Papan Informasi proyekpun di sembunyikan tidak dipangpang di tepi jalan atau dimuka umum seolah olah tidak mau transfaran kepublik cetus mulyadi yang sengaja monitoring langsung kelokasi proyek sesuai laporan dari masyarakat.Untuk meminta pertanggung jawaban kepada pelaksana tapi tidak ada yang mau di konfirmasi pihak pemborong yang angkuh dan juga pelaksana 
REHABILITAS RUANG KELAS (DAK) ASAL JADI

Tim-Oprasional-Topan RI Monitoring:Bogor

 pelaksanan proyek rehabilitas ruang kelas bantuan dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Tahun anggaran 2012 untukm SDN Selawangi 03 Kec.Cariu Kab.Bogor Jawa Barat  saat ini realisasi pelaksanan proyek sedang berjalan 
Atap baja ringan di oplos 0,75. dengan 0,70 tidak sesuai dengan standar atap baja ringan untuk banguna sekolah
Tinang tidak sesuai dengan ukuran detail kolom teras ,detail kolom praktis besinya tidak disambung sampai keatas pisik bangunan tidak sesuai dengan bistek yang dikeluarkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan republik indonesia nomor 56 tahun 2011tentang petunjuk teknis penggunaan DAK tahun anggaran 2012 untuk sekolah Dasar 
Menurut atang salah satu guru Anggaran Rp 213 000.000,-00 (Dua Ratus Tiga Belas juta Rupiah)mana cukup pk ketika di konfirmasi oleh Tim Oprasional   LSM TOPAN RI   Mulyadi  jumat 27 juli 2012 lalu ketika ditanya papan informasi atang bingung dan menjawab ada di ruang kelas pk setelah di cari cari tidak ada papan informasi 
Menurut Mulyadi dari LSM TOPAN RI pihak sekolah tidak mau transfaran dan tidak mau memasang papan informasi proyek di muka umum,saat dikonfirmasi kepala sekolah Nana suntana menerangkan Atap Baja Ringan  saya borongkan kepihak ketiga dari  media GI (Gerbang Indonesia) Ketika di konfirmasi yang ber nama Iyong dari GI membantah Baja Ringan tersebut 0,70 di oplos dan malah melecehkan TIM Monitoring dengan arogan tandas mulyadi dengan nada geram terhadap sikap dan prilaku pelaksana proyek bangunan DAK kepsek dan Media GI
Mulyadi menegaskan kepada Insfektorat Kab.Bogor agar mengecek n ricek pelaksanan pembangunan tersebut di duga proyek rehabilitasi ruang kelas ASDI alias asal jadi 
Menurut Ketua komite sekolah  Mahrus ketika di konfirmasi menjelaskan pihak sekolah kurang transfaran Assety Negara seperti besi bekas atap di jual tanpa sepengetahuan komite dengan nada sinis karna merasa tidak dilibatkan dalam realisasi pelaksanan pembangungan swakelola ..
                                                                                                                                                                                            
                                                                                                                                                                                            TIM Monitoring

MISTERI TONGGAK 2 POHON RASAMALA DIGUNUNG HALIMUN MEKAR BUANA KARAWANG

Topan RI Monitoring:Karawang

 Tonggak-tonggak pohon rasamalaberdiameter 1 mtr lintang 3 mtr di temukan oleh TIM Investigasi L-KPK-PAN-RI Ketua DPD Kab.Karawang (Lembaga Kordinasi Pemberantasan Korupsi Penyelamat  Asset Negara Republik Indonesia ) Mansyur Sp.Purba.di Gunung Halimun Kawasan Perhutani Asfer pangkalan Kab.Karawang BKPH.Purwakarta Provinsi Jawa Barat Bulan Juli Lalu 2012 Lalu

  Berawal dari informasi yang berkembang di masyarakat dan kalangan media tentang penebangan liar di gunung halimun,Mansyur Sp Purba melakukan pendakaian dengan dipandu oleh masyarakat setempat kurang lebih memakan waktu 5 jam menuju lokasi, menurut Mansyur Sp Purba karna tertantang oleh ka.Asfer pangkalan Entis untuk menunjukan bukti tonggak secara publikasi.
Mansyur sp Purba pun Membentuk Tim Investigasi Gabungan

 antara lain LSM-TOPAN RI  dan MEDIA CETAK  KORAN EXPOSES Untuk mengungkap misteri tonggak2 rasamala.
 Ironisnya saat ditunjukan poto poto tonggak rasamala dan dikonfirmasi kepala asfer Pangkalan entis.Menjelaskan saya tidak tau menau mengenai penebangan pohon rasamala
saat ditemui oleh Tim Investigasi LSM & Wartawan dikantornya
Menurut KRPH Nanang yang berkopenten diwilayah gunung halimun menjelaskan saya tidak tau adanya penebangan tersebut karna saya sedang melakukan penebangan di petak 44 sedangkan petak 42 cukup jauh radiusnya dari petak 44 dimana saya sedang bekerja saat itu.
Menurut keterangan masyarakat yang tidak mau disebut namanya mengatakan penebangan itu hampir dua minggu pak masa petugas perhutani tidak tau tandasnya
  Menurut mansyur sp. Purba akibat penebangan pohon pohon rasamala raksasa dikawasan hutan tropis kini berdampak negatif sungai sampai kekeringan terasa sulitnya aliran air sungai mengalir karna ulah oknum pembalak liar yang tidak bertanggung jawab dengan nada Geram..
 Tim Investigasi menemukan 4 tonggak rasamala,Menurut Wartawan Exposes W. Darmo Suwito.S sos.korlip jabar  memaparkan saya sudah berkordinasi dengan Danunit Provinsi Jabar dan juga Danru BKPH Purwakarta  menurut keterangan beliau setelah di cek n ricek melalui satelit di petak 42 gunung halimun tonggak tonggak lebih dari 40 tonggak 
  Menurut Mulyadi  Tim Oprasional LSM TOPAN RI yang turut dalam tim Investigasi mengatakan Lemahnya pengawasan dikawasan perhutani  diduga ada unsur kerjasama pihak pihak terkait dan yang patalnya kurangnya petugas perhutani dikawasan tersebut dan kendaraan oprasional untuk melakukan oprasi secara efektif
  Ka Asfer pangkalan entis saat di konfirmasi memberi kesimpulan kami sudah melaporkan hal ini dan sudah membuat LH huruf A .kami pun ingin penegakan hukum setegak tegaknya para pembalak liar di tindak sesuai dengan hukum yang berlaku  tandas asfer penuh harapan dan asferpun berterimakasih atas kerja keras tim investigasi sebagai mitra perhutani sudah membantu permasalahan di gunung halimun
  Namun sampai saat ini Misteri Tonggak tonggak Pohon Rasamala Raksasa menjadi Mesteri tanpa penangan  yang berarti dan memberi jawaban penyelesaian hukum terhadap publik